Mengenal sejarah control valve serta aspek pemilihannya

Elkompedia.com - Sebagian kalangan khususnya yang bekerja di dunia industri pasti sudah sering mendengar bahkan sudah mengetahui yang namanya control valve atau katup pengontrol. Dalam penggunaanya control valve biasa digunakan untuk membuka atau menutup bahkan mengatur sebuah aliran fluida dalam pipa. Dalam artikel kali ini akan dijelaskan bagaimana awal kemunculan control valve, dan apa saja kegunaan dari control valve tersebut yang perlu kita ketahui agar dalam penggunaannya tidak terjadi kesalahan atau abnormal.

Control valve dipergunakan pada tahun B.C 3000 pada peradaban Aegean atau dalam istilah Yunani Zaman Perunggu. Pertama kali control valve dibuat dengan bahan kayu yang dioperasikan dengan cara manual, Kemudian pada tahun A.D 12, control valve mulai dibuat menggunakan bahan bronze yang saat itu digunakan pada tanki air kapal perang Romawi.

Jika dilihat dari awal penemuan hingga saat ini, fungsi control valve digunakan untuk :

• Perang zaman kuno, control valve digunkan untuk menahan laju suatu aliran.
• Revolusi industri, control valve digunakan pada mesin uap
• Modern saat ini, control valve digunakan untuk menjaga tekanan agar tetap stabil.

Pengertian Control Valve

Control Valve adalah peralatan yang berfungsi untuk mengontrol, mengarahkan, membuka, menghentikan, mencampur aliran fluida, mengatur tekanan dan temperature fluida. Dengan kata lain Control valve adalah sebuah komponen instrumentasi yang digunakan untuk mengatur besaran proses suatu fluida, adapun yang dimaksud besaran proses adalah suatu keadaan yang dapat menunjukkan kondisi proses yang sedang beroperasi, seperti :

• Besaran aliran (flow)
• Besaran tekanan (pressure)
• Besaran suhu (temperature)
• Besaran tinggi (level)

Ditinjau dari cara kerja valve dan fungsinya, control valve dapat di kelompokkan menjadi dua bagian, yaitu manual valve dan automated valve.

1. Manual Valve

Manual valve adalah katup-katup yang terpasang disaluran fluida gas atau cair yang cara pengoperasiannya masih di dominan oleh manusia, yaitu pada saat membuka atau menutup aliran fluidanya. Tipe katup yang dioperasikan secara manual banyak ragamnya, antara lain: ball, globe, butterfly, gate dan lain-lain. Adapun alat untuk membuka/menutup katup secara manual yaitu tipe lever/tungkai, hand wheel/berbentuk steer mobil yang terdapat pada katup tersebut.

2. Automated Valve

Automated valve adalah katup-katup yang terpasang disaluran fluida gas atau cair yang cara pengoperasiannya sudah menggunakan mesin saat membuka atau menutup aliran fluidanya. Tipe katup yang dioperasikan secara otomatis banyak ragamnya, antara lain: ball, globe, butterfly, gate dan lain-lain. Pada umumnya automated valve terdiri dari tiga bagian utama yaitu bodi valve, aktuator, serta positioner. Bodi valve adalah tempat dimana fluida yang mengalir akan dikondisikan sesuai kebutuhan perancang baik dari segi aliran, temperature, maupun tekanan. Sedangkan aktuator berfungsi sebagai penggerak dari komponen bodi valve setelah merubah sinyal pneumatik maupun electrik dari positioner menjadi energi mekanik untuk mengatur pembukaan valve tersebut. Positioner berperan sebagai pemberi sinyal pengaturan kepada aktuator setelah mendapat data-data kondisi kerja dari sensor-sensor serta berdasarkanpada katup tersebut.

Aspek Pemilihan Control Valve 

Sebelum menggunakan control valve ada beberapa aspek yang harus diperhatikan ketika memilih control valve:

• Jenis pengendalian (Flow, Pressure, Temperature, Level).
• Karakteristik aliran control valve (Quick opening, Linear, Equal percentage).
• Material control valve (Stinless steel, Carbon steel).
• Aktuator (Pneumatik, Hidrolik, Elektrik).
• Jenis control valve (Gate, Globe, Butterfly, Ball, Plug).
• Kondisi proses dari fluida kerja (Pressure, Pressure Drop, Temperature, Specivic gravity).

Tweet

Mau dikirim artikel yang menarik?

Tenang Kami Tidak Spam