Macam-macam media transmisi pada sebuah jaringan komputer

Macam-macam media transmisi pada sebuah jaringan komputer, Media transmisi merupakan media yang terhubung antara pengirim dengan penerima informasi atau data. Media transmisi digunakan untuk mengirim sebuah data dengan jarak yang cukup jauh, oleh karena jarak yang jauh itu, data akan diubah terlebih dahulu menjadi sebuah kode, dan kode inilah yang akan dikirimkan ke  penerima dan akan diubah kembali menjadi sebuah data.

Biasanya media transmisi digunakan pada peralatan yang dapat terhubung secara jauh, seperti telepone, komputer, televisi, dan radio. Pada telepone, media transmisi yang digunakan berupa sebuah kabel yang saling terhubung pada server pusat. Setiap peralatan elektronik mempunyai media transmisi yang berbeda pada saat pengiriman datanya. Dalam artikel kali ini rhyfer12 akan menjelaskan sedikit tentang jenis media transmisi atau media penghubung yang terdapat pada jaringan komputer.

Macam-macam media transmisi pada sebuah jaringan komputer

MACAM-MACAM MEDIA TRANSMISI

Transmisi data dari satu simpul ke simpul yang lain dapat terjadi melalui berbagai media. Secara umum, ada dua tipe media, yaitu :
  • Media kabel/kawat, antara lain: kabel twisted pair, kabel koaksial, dan serat optik.
  • Media non kabel, antara lain: sinar infra merah dan gelombang mikro.

1. Kabel Twisted Pair

Kabel ini terdiri dari dua buah kawat tembaga yang terisolasi lalu dipilin bersama sehingga pengaruh interferensi dapat dihilangkan. Kabel ini sangat banyak digunakan pada sistem telepon. Ukuran kabel ini bervarisasi, mulai dari 22 AWG (American Wire Gauge) sampai 26 AWG. Karakteristik yang terpenting adalah redaman yang rendah pada frekuensi yang rendah dan redaman yang tinggi pada frekuensi yang tinggi. Kabel twisted pair biasanya digunakan pada aplikasi yang berknerja rendah dan berbiaya kecil.

2. Kabel Koaksial

Untuk mendapatkan kecepatan transmisi yang lebih tinggi dari kabel twisted pair maka cobalah menggunakan kabel koaksial. Ada dua macam kabel koaksial, yaitu :
  • Untuk transmisi digital, disebut juga kabel koaksial baseband.
  • untuk transmisi analog (misalnya TV kabel), disebut juga kabel koaksial broadband.
Pada kabel koaksial tersusun atas kawat tembaga dalam yang berada di tengah sumbu, material pengisolasi (biasanya dari karet), kawat tembaga luar (biasanya berbentuk anyaman atau selimut silinder yang tipis) yang mengelilingi materi pengisolasi serta penutup plastik. Kabel ini disebut kabel koaksial karena memiliki dua konduktor (dalam dan luar) yang berada pada sumbu yang sama. Ketahanan kabel ini terhadap interferensi gelombang elektromagnetik lebih baik daripada twisted pair. Pada kabel koaksial baseband memiliki impedansi karakteristik sebesar 50 ohm, sedangkan kabel koaksial broadband meiliki impedansi karakteristik sebesar 75 ohm. Kabel koaksial biasanya digunakan pada aplikasi yang memiliki performa yang lebih baik (kecepatan transmisi yang tinggi dan ketahanan terhadap interferansi, dll) daripada kabel twisted pair, dan tentu dengan biaya yang lebih mahal.

3. Serat optik

Serat optik sangat berbeda dari kedua media di atas. Selain materi yang sangat berbeda (serat optik dibuat dari campuran silika), serat optik juga menggunakan cahaya sebagai gelombang pembawa informasi. Cahaya tersebut dibangkitkan oleh laser LED (light-emiting diode), pada frekuensi operasi yang sama dengan frekuensi cahaya sehingga serat optik memiliki kecepatan transmisi yang sangat tinggi dari Giga hingga Terabit per detiknya. Serat optik merupakan media transmisi yang paling tahan terhadap interferensi, karena menggunakan cahaya sebagai gelombang pembawa informasi. Keuntungan lain dari serat ini adalah lebih kecil, ringan, dan lebih murah, dibandingkan dengan kawat tembaga yang dengan syarat untuk kapasitas/kecepatan transmisi yang sama.

4. Sinar Infra Merah

Sinar infra merah umumnya dipakai pada komunikasi dengan jarak dekat. Kecepatan saat pengiriman data dengan menggunakan infra merah bisa sampai 4 Mbps. Dalam pemakaiannya untuk pengendalian jarak jauh, biasanya infra merah digunakan pada remote control televisi dan alat elektronik lainnya yang dapat dikendalikan secara jauh. Keuntungan menggunakan infra merah yaitu kebal terhadap interferensi radio serta elektromagnetik. Infra merah sangat mudah dibuat serta harga saat instalasinya lebih terjangkau alias murah. Keuntungan lain penggunaan infra merah yaitu gampang dipindah-dipindah, serta keamanan lebih tinggi dari pada gelombang radio. Kekurangan dari sinar infra merah yaitu jaraknya yang terbatas, tidak bisa menembus dinding, serta diperlukan lintasan lurus saat pengiriman data, tidak dapat digunakan di luar ruangan karena akan terganggu oleh sinar matahari.

5. Gelombang Mikro

Gelombang mikro atau microwave adalah bentuk gelombang radio yang beroperasi pada frekuensi tinggi (Gigahertz), yang mencakup lokasi UHF, SHF, dan EHF. Gelombang mikro banyak dipakai pada sistem jaringan MAN, warnet serta penyedia layanan internet (ISP). Keuntungan memakai gelombang mikro yaitu, akuisisi antar menara tak demikian diperlukan, dapat membawa jumlah data yang sangat besar, harganya murah lantaran tiap-tiap tower antena tidak membutuhkan tempat yang luas, frekuensi tinggi atau gelombang pendek lantaran cuma memerlukan antena yang kecil. Kekurangan gelombang mikro yaitu rawan pada cuaca seperti hujan, serta gampang dipengaruhi pesawat terbang yang melintas diatasnya.
Mau dikirim artikel yang menarik?

Tenang Kami Tidak Spam

0 Response to "Macam-macam media transmisi pada sebuah jaringan komputer"

Post a Comment